"Sedikit lagi donasimencapai target, tapi kantong urunan tetap akan dibuka, prioritas selanjutnya setelah makan-minum-sound system, kita alokasikan untuk alat kesehatan (ambulans, tim medis, dll).
Bangga banget sama kalian semua, kita buktikan aksi ini aksi tanpa bohir dan cukong," tulisnya.
Baca Juga: Siswa SMP Dilempar dari Lantai 4 Gedung Sekolah oleh Temannya karena Diduga Jadi 'Tukang Bully'
Hingga tulisan ini dibuat, terpantau dari akun Twitter Ananda, penggalangan dana tersebut telah dihentikan karena telah mencapai bahkan melebihi target.
Ia pun menjelaskan bahwa keputusan dibuka kembali atau tidaknya donasi tersebut akan bergantung pada perkembangan situasi dan dengan beberapa pertimbangan.
"Pertimbangan 1. Situasi medik. Sedang disisir berapa banyak korban di RS dan estimasi dana yang dibutuhkan untuk mengatasinya,
"pertimbangan 2. Situasi politik: masih menunggu hasil konsolidasi lanjutan sampai kapan aksi akan terus didorong" tulisnya.
Ananda menyampaikan bahwa donasi tersebut tidak bisa serta merta dibuka meski banyak yang ingin mendukung dan meminta dibuka kembali.