Aplikasi tersebut kemudian memberikan notifikasi bahwa pesanan Su akan memakan waktu 20 menit untuk tiba.
Setelah membaca pesan tersebut, Su memutuskan untuk mandi sambil menunggu pesanannya tiba.
Tetapi ketika dia keluar dari kamar mandi, aplikasi pengiriman tersebut memberikan notifikasi baru bahwa pesanan Su telah tertunda karena kondisi cuaca.
Dilansir dari China Press pada Senin, (23/9/2019), Pada titik ini, Su dan pacarnya menjadi tidak sabar dan tidak bisa menahan 'hasrat' mereka lebih lama lagi untuk menunggu alat kontrasepsi tersebut tiba ke kediaman Su.
Hal ini mengakibatkan mereka untuk melankukan hubungan intim tanpa mengenakan alat kontrasepsi.
Ketika petugas pengiriman akhirnya tiba membawa alat kontrasepsi tersebut ke rumahnya, sudah berselang 28 menit setelah Su memesan.
Namun, apa yang seharusnya menjadi keterlambatan pengiriman semata ternyata menjadi masalah yang rumit sebulan kemudian ketika Su mengetahui bahwa ia telah hamil!
Su langsung ingat bahwa satu-satunya waktu dia dan pasangannya melakukan hubungan intim tanpa memakai alat kontrasepsi adalah bulan sebelumnya, ketika petugas pengiriman terlambat dalam mengirim pesanannya.
Alhasil, Su menuntut pengantar pesanan tersebut sebesar 30.000 yuan (sekitar Rp 60 juta) untuk menutupi biaya kerja, biaya gizi dan biaya medis.
Baca Juga: Kocak! Ini Dia Deretan Momen Unik antara Penumpang dan Driver Ojek Online