Suar.ID - Dilaporkan bahwa sedikitnyaada tujuh anak tewas setelah ruang kelas ambruk di Nairobi, Kenya, Afrika Timur, pagi ini (23/9/2019).
Lebih banyak murid dikhawatirkan meninggal dan operasi penyelamatan besar-besaran sedang berlangsung.
Tragedi itu terjadi di Precious Talent Primary yang memiliki 800 siswa ketika pelajaran pagi dimulai pukul 06.50 pagi.
Anak-anak terdengar menangis ketika puluhan penduduk mencoba membebaskan mereka dengan tangan kosong dari bawah puing-puing bangunan.
Ransel, buku sekolah, dan kotak makan siang bisa dilihat di bawah reruntuhan.
Pihak berwenang telah mengonfirmasi jumlah korban tewas sedikitnya tujuh orang dan mengatakan lebih dari 30 lainnya juga telah dilarikan ke rumah sakit.
Orangtua yang dilanda kesedihan terlihat bergegas ke tempat kejadian dan salingmenenangkan.
Seorang wanita juga terlihatmenangis dilokasi kejadiansaat melihat puing-puing bangunan sekolah yang telah ambruk.
Sementara itu, manajer sekolah, Moses Wainaina, mengatakan bahwa saluran pembuangan menjadi penyebab runtuhnya bangunan.
Saluran tersebutbaru-baru ini dibangun di belakang ruang kelas dan melemahkan fondasi bangunan.
Media lokal juga melaporkan bahwa dibutuhkan layanan darurat lebih dari satu jam untuk tiba.
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)