"Kau bisa saja lupa mmbawa pulpen, tapi bagaimana bisa... melupakan seorang anak di dalam mobi," lajutnya.
"Kami telah menyerah (setelah 6 kali keguguran).
"Tapi lalu dia (Zariah) lahir dan kami benar-benar bersyukur. Aku berdoa setiap hari tanpa henti."
"Aku tidak pernah berharap merasakan rasa sakit sesakit ini," tutur Zachary.