“Orang-orang yang paling lemah adalah orang-orang yang membiarkan keluarga mereka menanggung kesulitan, demi memuaskan diri sendiri. Jika Anda tidak memiliki uang untuk bepergian, jangan berakhir bepergian ke negara orang lain untuk mengemis."
Melihat hujatan seperti itu, si pria langsung berkomentar, mengatakan bahwa yang tertulis bukanlah yang sebenarnya.
Dia menyebut bahwa perjalanan mereka sudah direncanakan jauh hari.
Mereka hanya tidur di bangku taman untuk menunggu jam masuk ke hotel.
Dia juga menyebutkan bahwa mereka bepergian dengan semua kebutuhan penting untuk bayi mereka, sehingga bayi itu akan nyaman dan dirawat dengan baik.
Sedangkan untuk sarapan prasmanan, dia menyebutkan bahwa mereka hanya mengambil sisa makanan.
Dia membantah klaim bahwa dia miskin, mengatakan bahwa dia dan istrinya sama-sama memiliki kartu kredit dan dapat membayar untuk apa yang mereka butuhkan.
Dan menambahkan bahwa mereka hanya ingin mencoba berlibur dengan pengalaman baru.(Sally Siahaan/Tribun Medan)
Artikel ini telah tayang diTribun Medandengan judulPria Ini Biarkan Istri dan Bayi Tidur di Taman dan Hanya Makan Biskuit saat Liburan ke Eropa