Follow Us

Ritual Tapa Pendem Mbah Pani Juwana Pati, Kuat Lima Hari Lima Malam Dikubur Tanpa Makan dan Minum

Rina Wahyuhidayati - Sabtu, 21 September 2019 | 08:25
Ritual Tapa Pendem Mbah Pani Juwana Pati, Kuat Lima Hari Lima Malam Dikubur Tanpa Makan dan Minum
Kolase/ (Tribunjateng.com /mazka hauzan naufal)

Ritual Tapa Pendem Mbah Pani Juwana Pati, Kuat Lima Hari Lima Malam Dikubur Tanpa Makan dan Minum

Tujuan ritual ini juga belum bisa disampaikan saat ini, karena dia mungkin punya rahasia.

Punya sesuatu yang kaitannya dengan ritual," paparnya.

Sutoyo mengatakan, sehari-hari Supani bekerja sebagai pedagang bakso dan seniman ketoprak.

"Dia selalu di musala. Setiap waktu salat dia yang azan. Salat lima waktu selalu di musala," ujarnya.

Sebagaimana keterangan warga, Sutoyo mengatakan, ritual topo pendem yang dilakukan Mbah Pani kali ini adalah yang kesepuluh.

Kali pertama ritual ini dilaksanakan Mbah Pani pada 1991.

Adapun ritual kesembilan dilaksanakan pada 2001.

Baca Juga: Nenek Ini Jual Nasi Ayam di Pagi Hari, Ternyata Hasilnya Dia Gunakan untuk Hal Tak Terduga Ini

Di antara sembilan ritual tersebut, ada dua ritual yang dilaksanakan di Desa Ketip, Kecamatan Juwana.

"Beberapa waktu setelah ritual ke-9, beliau sempat sakit stroke. Jadi ritual penutup baru bisa dilaksanakan hari ini," ujarnya.

Prosedur pelaksanaan ritual ini, menurut Sutoyo, tidak pernah berubah sejak dulu. Ada kain mori dan perlengkapan penguburan jenazah.

"Tapi tidak diazani. Karena menurut pesan dari Pak Pani, kalau azan itu ritual pelaksanaan orang meninggal dunia," paparnya.

Source : TribunJateng

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest