Bisa kuat atas kekuasaan Allah," ucapnya.
Mbah Pani juga bersyukur karena pelaksanaan ritual tapa pendem didukung Kepala Desa Bendar dan jajarannya, kepolisian, Kapolsek, Koramil, dan warga sekitar.
Secara singkat, Mbah Pani mengaku tujuannya menjalani lelaku ini ialah demi keselamatan dan kekuatan dirinya sekeluarga.
"Sementara, saya baru kuat kasih keterangan ini.
Kalau ada kekeliruan ucap saya mohon maaf sebesar-besarnya.
Lain hari, kalau ada kesempatan saya siap membicarakan lebih lanjut," pungkasnya.
Adik sepupu Mbah Pani, Abdul Qohar, kembali menegaskan bahwa kondisi Mbah Pani belum memungkinkan untuk berbicara banyak.
Menurutnya, kondisi Mbah Pani sehat.
Namun, kemungkinan inderanya belum kembali sempurna.
Ia masih perlu beradaptasi setelah berhari-hari dalam kegelapan di bawah tanah.
Hingga pukul 21.00 lewat, warga masih terus berdatangan ke rumah Mbah Pani.