Suar.ID -Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah meluncurkan sebuah perangkat berbasis internet yang dapat memperkirakan kota-kota dunia yang akan terkena dampak dari mencairnya lapisan es di kutub bumi.
Denganperangkat tersebut,dapat terlihat bagaimana perkiraan air yang mencair dari es terdistribusi secara global.
"Peralatan itu memberikan gambaran bagi setiap kota tentang gunung es, lapisan es, ataupun puncak es yang amat penting," tutur para peneliti, dikutip dari BBC.
Laporan tentang prediksi peningkatan permukaan laut tersebut sudah diterbitkan di Science Advances.
Baca Juga: Kabar Buruk dari Para Peniliti, Gletser Himalaya Mencair, 800 Juta Orang di Asia Terancam
"Sejalan dengan kota-kota dan negara-negara yang berupaya membangun rencana untuk mengurangi banjir, mereka harus berpikir 100 tahun ke depan jika ingin mengkaji risikonya dengan cara yang sama dilakukan oleh perusahaan asuransi," kata Dr Erik Ivins.
"Peralatan baru ini memberikan cara bagi mereka untuk melihat lapisan es yang seharusnya paling mereka khawatirkan."
Dengan peralatan itu, terlihat juga peningkatan permukaan air laut yang signifikan akibat dari perubahan di lapisan es di sebelah bagian barat laut Greenland.
Seorang ilmuwan lain, Dr Eric Larour, mengatakan, ada tiga proses utama yang mempengaruhi "jejak permukaan laut" atau istilah untuk pola perubahan permukaan laut di seluruh dunia.
Proses yang pertama adalah grafiti.
"Hal ini(lapisan-lapisan es) adalah massa besar yang mengerahkan daya tarik ke laut," kata Dr Larour.