Suar.ID - Lily Mae Avant, seorang bocah perempuan yang masih berusia 10 tahun yang berasal dari Texas, Amerika, berenang di Sungai Brazos dan Danau Whitney, pada 1 Mei 2019 lalu, yang bertepatan dengan Hari Buruh.
Dilansir dari CNN pada Senin (16/9/2019), setelah diterbangkan ke Cook Health Care System di Fort Worth, Texas, pada Minggu (8/9/2019), di bagian tulang belakang Lily ditemukan bahwa ia memiliki Naegleria Fowleri dalam tubuhnya.
Naegleria Fowleri merupakan organisme hidup bersel tunggal yang biasanya ditemukan di perairan tawar yang hangat, seperti danau dan sungai, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (Centers for Disease Control and Prevention / CDC).
Naegleria Fowleri diketahui memasuki tubuh melalui hidung, berjalan ke otak dan menghancurkan jaringan otak, menurut CDC.
Naegleria Fowleri juga tidak menyerang tubuh yang dijadikannya secara langsung, diketahui amoeba bersel satu tersebut menyerang sang pemilik tubuh secra pelahan-lahan
Antara 2009 dan 2018, 34 kasus infeksi Naegleria fowleri dilaporkan di AS, kata CDC.
Dan dari 145 kasus yang diketahui antara tahun 1962 dan 2018, hanya empat orang yang selamat.
Namun nahas bagi Lily, ia telah meninggal setelah berjuang melawan amoeba pemakan otak tersebut, menurut keluarga dan sekolahnya dilansir dari CNN.