Sayangnyakarena apinya mulai membesar, ia pun tidak dapat memadamkannya dan kakek Slava ini akhirnya meninggal dalam kobaran api tersebut.
Dalam usaha penyelamatan sang kakek, Slava pun menderita luka bakar di hampir 90% bagian tubuhnya.
Ia pun akhirnya dirawat oleh dokter spesialis luka bakar.
Sayangnya dokter yang merawat Slava ini menggambarkan bahwa luka anak ini sudah sangat serius.
Slava ini akhirnya dimasukkan ke dalam kondisi koma selama 10 hari dengan bantuan ventilator paru-paru.
Sayangnya anak ini tidak bisa tertolong dan meninggal pada Senin (9/9).
Sejak itu, Slava pun dianugerahi penghargaan Medali Keberanian Rusia oleh teman dekat Vladmir Putin dan kepala Komite Investigasi Rusia, Alexander Bastrykin.
Medali ini biasanya diberikan kepada personel militer yang telah melakukan tindakan keberanian untuk menyelamatkan hidup orang lain.