Penemuan jasad-jasad ini merupakan kedua terbesar pada tahun ini.
Menurut laporan BBC, sebagian kondisi jasad-jasad itu telah terpotong-potong, sehingga polisi perlu menyatukannya untuk mengidentifikasi.
Juru bicara pemerintah setempat mengatakan banyak dari jasad tersebut memiliki catatan kriminal semasa hidupnya.
Di Jasilico sepanjang 2019 ini telah ada 15 titik penemuan kuburan massal.
Di mana di dalamnya ditemukan puluhan mayat.
Kuat dugaan geng-geng kartel (produsen) obat-obatan terlarang berada di balik pembunuhan mayat-mayat tersebut.
Bulan lalu, salah satu geng kartel terkuat di Meksiko yang memproduksi obat bius, CJNG merilis sebuah rekaman mengejutkan.
Di mana seorang anggota geng saingan mereka diinterogasi lalu kemudian dibantai.