Follow Us

Cerita Miris dari Balik Tebalnya Kabut Asap, Bayi di Palembang Meninggal, Dokter Temukan Bakteri di Paru-parunya

Rina Wahyuhidayati - Senin, 16 September 2019 | 12:10
Kabut Asap di Kalimantan Selatan dan Pekanbaru, Riau
(KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR) dan (KOMPAS.COM/IDON)

Kabut Asap di Kalimantan Selatan dan Pekanbaru, Riau

Elsa Fitaloka Meninggal diduga karena Terpapar Kabut Asap. Karena Paginya, kondisi Elsa kian tidak bagus.

Terpapar Kabut Asap Elsa Fitaloka meninggal
TRIBUN SUMSEL/ARDIANSYAH

Terpapar Kabut Asap Elsa Fitaloka meninggal

Sehingga kedua orangtuanya memilih untuk membawa anaknya ke bidan desa untuk diperiksa. Sampai di tempat bidan desa, sang bidan menyarankan agar Elsa segera dibawa ke rumah sakit agar bisa mendapatkan pengamanan lebih intensif.

Baca Juga: Viral Video Detik-detik Dua Orang Pria Terbakar Saat Keluarkan Isi Tabung LPG, Merasa Ditipu Karena Isinya Air

Pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk membawa ke RS Sukajadi KM 14 Banyuasin. Di sana, setelah sempat mendapatkan perawatan pihak rumah sakit menyarankan untuk dibawa ke rumah sakit yang lebih lengkap peralatan medisnya.

Dari itulah, pihak keluarga memutuskan membawa Elsa ke rumah sakit yang ada di Palembang. Elsa, dibawa ke rumah sakit Ar Rasyid KM 7 Palembang. Setelah sempat mendapatkan pemeriksaan, disarankan untuk dibawa ke RSMH Palembang untuk penanganan lebih serius.

"Dari pihak RS Ar Rasyid menelepon ke RSMH, tetapi disana katanya belum ada kamar. Jadi belum bisa dibawa ke sana, makanya jadi menunggu lagi. Di Ar Rasyid, terus dilakukan perawatan sambil menunggu ada kamar di RSMH. Beberapa kali ditelepon, tetapi dari RSMH katanya tetap tidak ada kamar," ujar Ngadirun yang didampingi keluarganya Agus Darwanto yang juga Wakil Ketua Badan Pemusyawarayan Desa.

Lantaran belum ada kamar, sehingga diputuskan Elsa untuk dirawat ke kamar kelas 3 yang ada di RS Ar Rasyid. Penanganan sempat dilakukan, sampai dokter spesialis anak datang dan setelah diperiksa dokter memang menyarankan agar Elsa segera dibawa ke RSMH Palembang.

Baca Juga: Baru 5 Hari Suami Meninggal, Janda Kedapatan Berhubungan Intim dengan Seorang Pria Usai Gelar Tahlilan

Menurut Ngadirun, dokter memerintahkan agar Elsa segera dipindahkan ke RSMH Palembang untuk cepat penanganan lebih serius. Karena, kondisinya sudah sangat lemah dan nafasnya juga harus dipacu dengan alat. Sedangkan, di RS Ar Rasyid alat yang dibutuhkan belum memadai.

"Kata dokter harus dibawa ke RSMH, untuk masalah kamar abaikan dulu. Bila sudah di RSMH, alatnya ada dan bila terjadi sesuatu bisa cepat dilakukan tindakan. Jadi saya mau, dan mengurus administrasinya agar bisa keluar dari RS Ar Rasyid," ungkapnya.

Ditemukan adanya Bakteri

Source : Sripoku

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest