Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kakek Ini Jualan Sampai Larut Malam karena Dagangannya Tidak Laris

Adrie Saputra - Minggu, 15 September 2019 | 11:39
Kakek yang sabar berjualan di pinggir jalan.
Facebook Saharat

Kakek yang sabar berjualan di pinggir jalan.

Suar.ID -Dalam hidup, kita semua tahu bahwa untuk memenuhi kebutuhan benar-benar merupakan sebuah tantangan tersendiri.

Hal ini juga dialami oleh seorang kakek yang satu ini.

Dalam sebuah postingan Facebook Saharat Yean,dia menceritakan kisahseorangpria lansiayang menjalankan warung makan keliling di pinggir jalan.

Menurut Saharat, dia mengemudikan motor di sepanjang jalan hingga larut malam sambil menjajakan dagangannya.

Baca Juga: Awas! Kertas Coklat pembungkus Makanan Ini Rupanya Berbahaya Bagi Tubuh, Inilah Beberapa Bahayanya

Penasaran karenawarung kelilingnya terbuka hingga larut malam, ia memutuskan untuk memarkir mobilnya danmenghampiri kakek itu.

Dia menulis, "Saya melihat lampu warung yang masih menyala di sudut gelap pinggir jalan."

"Di sana, berdiri seorang pria tua yang mengoperasikan warung makan keliling."

"Dia sedang duduk di warungdan sedang menunggu pelanggan untuk membeli dagangannya. Jadi saya menghampirinya."

Saharat kemudian bertanya kepadanya mengapa dia belum berkemas dan pulang ke rumah untuk malam itu.

Baca Juga: Penjual Makanan Ini Memasak Menggunakan MSG dengan Jumlah yang Luar Biasa: 'Cuma Setengah Bungkus Doang, Kok'

Kakek itumenjelaskan bahwa jika dia tidak menjual sesuatu, dia tidak akan punya uang untukmemenuhi kebutuhan hariannya.

Dialog mereka berlangsung seperti ini:

Saharat: "Mengapa kamu begadang hari ini?"

Paman: "Sudah larut malam dan dagangan tidak laris."

Saharat: "Apa yang tersisa untuk bisa saya beli?"

Paman: "Masih ada bakso dan cumi-cumi kukus."

Saharat kemudian membuka tutup panci dan seluruh dagangan masih penuh!

"Saya beli ini, dan ini 20 baht (Rp 9 ribu) Anda... Apakah Anda akan segera tidur? Apakah Anda tidak lelah?"

Paman: "Saya memang lelah, tetapi saya harus sabar. Jika saya tidak sabar, saya tidak akan bisa makan."

Saharat: "Istirahatlah yang banyak paman. Sabar dan terus berjuang."

Baca Juga: Muak Selalu Dianiaya Suaminya, Sang Istri Akhirnya Potong Alat Vital Pasangannya Kemudian Dijadikan Makanan Anjing

Setelah mengatakan itu, Saharat memberinya 200 baht (Rp 90 ribu) dan menyuruhnya untuk menyimpan kembaliannya.

Paman: "Terima kasih banyak. Saya akan sabar dan terus berjuang."

Jadi dia bertekad untuk tetap sabar, dan terus menjalankan kiosnya hingga larut malam.

Postingan Facebook Sharat telah mengumpulkan banyak perhatian di antara para netizen Thailand, dengan banyak dari mereka memuji Saharat atas kedermawanannya.

Sementara yang lain meminta lebih banyak detail tentang paman dan keberadaannya, sehingga mereka juga dapat membantu mendukung bisnis paman. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x