Dialog mereka berlangsung seperti ini:
Saharat: "Mengapa kamu begadang hari ini?"
Paman: "Sudah larut malam dan dagangan tidak laris."
Saharat: "Apa yang tersisa untuk bisa saya beli?"
Paman: "Masih ada bakso dan cumi-cumi kukus."
Saharat kemudian membuka tutup panci dan seluruh dagangan masih penuh!
"Saya beli ini, dan ini 20 baht (Rp 9 ribu) Anda... Apakah Anda akan segera tidur? Apakah Anda tidak lelah?"
Paman: "Saya memang lelah, tetapi saya harus sabar. Jika saya tidak sabar, saya tidak akan bisa makan."
Saharat: "Istirahatlah yang banyak paman. Sabar dan terus berjuang."
Setelah mengatakan itu, Saharat memberinya 200 baht (Rp 90 ribu) dan menyuruhnya untuk menyimpan kembaliannya.
Paman: "Terima kasih banyak. Saya akan sabar dan terus berjuang."