Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Temani Sang Suami Berjuang, Ilham Habibie Ungkap Ainun Rela Kerjakan Semua Tugas Rumah hingga Jadi Sopir Pribadi Habibie

Rahma Imanina Hasfi - Sabtu, 14 September 2019 | 15:30
Ilham dan Ainun Habibie
Intisari

Ilham dan Ainun Habibie

Suar.ID – Rabu (11/9/2019) lalu, kita kehilangan sosok putra kebanggaan bangsa, seorang inspirator, dan Presiden RI ke-3, BJ Habibie.

BJ Habibie adalah seorang yang memiliki pengaruh besar bagi negeri ini.

Bagaimana pun, Habibie adalah seorang ayah dari dua anak dan suami yang kehilangan istrinya terlebih dahulu, Hasri Ainun Habibie.

Tulisan berikut ini diambil dari Buku Ibu di Mata Mereka, terbitan Intisari, yang ditulis oleh Yatie Asfan Lubis.

Inilah yang ditulis oleh Ilham A. Habibie dalam buku tersebut, mengenai Ibunya, Hasri Ainun Habibie, yang ketika itu belum lama dipanggil Tuhan pada 22 Mei 2010.

--

Baca Juga: Inilah sosok Widya Leksmanawati, Wanita yang Berhasil Mencuri Hati Putra Bungsu Habibie, Ternyata Bukan Orang Sembarangan lho!

Bukannya aku ingin melontarkan puji dan puja, namun memang itulah makna dari namanya: Hasri Ainun Besari, mata yang indah.

Ibuku lahir di Semarang pada 11 Agustus 1937. Ayahku, H. Bacharuddin Jusuf Habibie (lahir di Pare-Pare 25 Juni 1936).

Pada tahun-tahun pertama pernikahan, mereka hidup di Jerman karena ayahku bekerja di sana.

Aku lahir di Aachen, Jerman, begitu pula adikku: Thareq Kemal Habibie. Sejak SD hingga aku meraih gelar Doktor - Ingenieur dengan predikat summa cum laude, (Juli 1994) aku tinggal di negeri itu.

Meski Ibu kerap berdialog dalam bahasa Indonesia, aku cenderung lebih menguasai bahasa Jerman dan Inggris.

Source : intisari-online.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x