Dia sekarang harus mengeluarkan 2.000 paun (sekitar Rp31 juta) hanya untuk membersihkanrumahnya.
Sementara ribuan Euro lagi untuk membuat rumah tersebut layak dihuni kembali.
Miah, yang tinggal di jalan yang sama, mengatakan semuanya pada awalnya baik-baik saja antara dirinya dan penyewa yang ia sebut sebagai 'wanita cerdas' itu.
Namun masalah dimulai sekitar 12 bulan lalu.
"Dalam setahun terakhir, dia tidak pernah membuka jendelamaupun gorden," kata Miah.
Si penyewa itu, tambah Miah, tidak pernahpernah mengeluarkan sampah pada hari membuang sampah.
Miah curiga ketika pergi ke rumahnya untuk berkunjung dan keluarga itu tidak membiarkannya masuk.
"Diabiasanya mengatakan, dia sibuk dan dia akan keluar sebentar. Ketika ku tanya kapandia pulang, dia tidak pernah menjawab," lanjutnya.
Sekitar empat bulan lalu, ada pekerjaan galianminyak di jalan kompleks rumah tersebut.
Dalam satu titik, para penggali itu membutuhkanakses untuk masuk ke rumah tersebut, dan para penggali itu mengaku tak menemui si penyewa rumah.
"Mereka mengetuk tetangga sebelah yang memberi tahupenggali minyak untuk mendatangiku," katanya.
Para penggali minyak tersebut mengatakan kepada Mia bahwa tidak adaminyak di rumah tersebut selama sebulan, dan mereka heran, bagaimana wanita itu bisa bertahan hidup?