Suar.ID - Bagi kebanyakan wanita, poligami adalah sebuah bencana besar di hidupnya.
Kemungkinan besar, mereka tak akan rela jika sang suami meminta izin untuk poligami.
Begitupun yang dilakukan wanita asal Spanyol ini ketika sang suami mengatakan ingin poligami.
Namun, setelah dia tidak memberikan izin, sang suami malah tega meninggalkannya.
Kemudian, ia gelap mata membawa anaknya tenggelam ke dalam laut.
Nasib anak-anaknya sungguh tragis.
Dilansir dari mirror.co.uk (10/9/2019), Seorang ibu yang 'putus asa' dituduh menenggelamkan kedua anaknya setelah mengetahui bahwa suaminya telah menjadikannya istri kedua.
Menurut seorang temannya, kehidupan wanita bernama Ekaterina Khavchina itu berantakan setelah dia mengetahui bahwa suaminya sudah menikah dengan seorang wanita di kampung halamannya di Uzbekistan.
Suaminya baru mengungkapkan keinginannya berpoligami dengan menjadikan Ekaterina sebagai istri kedua setelah mereka memiliki dua anak.
Keberatan dipoligami, Ekaterina pun menolak keinginan suaminya.
Baca Juga: Jokowi akan Segera Kabulkan Sebagian Permintaan Papua untuk Membentuk 5 Provinsi Baru
Namun, setelah tak diizinkan berpoligami oleh istrinya itu, suami Ekaterina justru keluar dari rumah mereka dan pindah dengan wanita lain.
Kondisi itulah yang membuat Ekaterina 'putus asa' dan gelap mata.
Dia pun mengajak dua anaknya untuk masuk ke dalam air.
Kini, wanita malang itu telah ditahan, dan jika dinyatakan bersalah atas pembunuhan, maka ia akan menghadapi hukuman 20 tahun penjara.
Ekaterina Khavchina diduga mengarungi air bersama putranya, Valentin (5 tahun) dan putrinya, Milana (6 bulan) yang terikat padanya.
Bayi itu tenggelam di laut dan bocah itu meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, Ekaterina diselamatkan oleh penduduk setempat yang bergegas menyelamatkan mereka setelah mendengar suara anak-anaknya yang berteriak.
Kereta bayi pun ditemukan di pantai.
Setelah berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri, Ekaterina mengungkapkan jeritan hatinya.
"Semua orang telah meninggalkan saya, tidak ada yang membutuhkan saya, saya tidak membutuhkan siapa pun," ungkapnya.
Wanita itu tinggal di Vilyuchinsk di ujung timur Rusia.
Tempat tersebut adalah wilayah vulkanik dan pangkalan untuk kapal selam nuklir, dengan populasi 23.400.
Baca Juga: Raffi Ahmad Girang Pamerkan Hotel Mewah Milik Mertua, Nagita Slavina Malah Ketakutan!