Keberatan dipoligami, Ekaterina pun menolak keinginan suaminya.
Baca Juga: Jokowi akan Segera Kabulkan Sebagian Permintaan Papua untuk Membentuk 5 Provinsi Baru
Namun, setelah tak diizinkan berpoligami oleh istrinya itu, suami Ekaterina justru keluar dari rumah mereka dan pindah dengan wanita lain.
Kondisi itulah yang membuat Ekaterina 'putus asa' dan gelap mata.
Dia pun mengajak dua anaknya untuk masuk ke dalam air.
Kini, wanita malang itu telah ditahan, dan jika dinyatakan bersalah atas pembunuhan, maka ia akan menghadapi hukuman 20 tahun penjara.
Ekaterina Khavchina diduga mengarungi air bersama putranya, Valentin (5 tahun) dan putrinya, Milana (6 bulan) yang terikat padanya.
Bayi itu tenggelam di laut dan bocah itu meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, Ekaterina diselamatkan oleh penduduk setempat yang bergegas menyelamatkan mereka setelah mendengar suara anak-anaknya yang berteriak.
Kereta bayi pun ditemukan di pantai.