Tak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi, Gabby memutuskan untuk mencari pekerjaan.
Namun, semua surat lamaran yang diajukan ditolak.
Perusahaan-perusahaan itu beralasan Gabby memiliki postur tubuh yang tidak normal.
Sempat merasa putus asa, namun akhirnya Gabby didatangi ibu RT tempat dia tinggal dan mengajarkannya membuat pelbagai suvenir, khususnya bunga sabun.
Sejak saat itu sampai sekarang, dia menggeluti usaha dan mulai mengembangkan usahanya tersebut.
"Saya jual online. Kadang juga keluarga atau kawan pesan. Pada dasarnya iseng saja, tapi jika ada pesan, bisa saya buatkan," ucap dia. (Hendra Cipta/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Gabby, Perempuan Setinggi 2,2 Meter yang Selalu Ditolak Saat Melamar Kerja"