Suar.ID - Belum lama ini isu penghentian Audisi PB Djarum yang akan dimulai tahun 2020 oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menjadi topik hangat yang diperbincangkan masyarakat Indonesia.
Penyebabnya adalah KPAI menuding PB Djarum bahwa audisi tersebut mengekspolitasi anak, untuk mempromosikan rokok mereka.
Berbagai kecaman pun muncul atas tindakan KPAI yang dinilai dapat menghambat pertumbuhan bibit muda pebulu tangkis di Indonesia, yang dikhawatirkan banyak pihak akan berdampak terhadap performabulu tangkis di Indonesia saat berkiprah di kancah internasional demi mengharumkan nama bangsa.
Kecaman pun muncul dari banyak pihak, salah satunya adalah dari para Netizen Indonesia.
Atas dasar itulah seorang Netizen yang bernama Davin Arkana membuat sebuah petisi mengenai hal tersebut.
Petisi tersebut pun mendapatkan respon positif dari masyarakat Indonesia.
Jumlah Penandatangan Petisi Kembalikan Audisi PB Djarum pun kini terus bertambah dari waktu ke waktu.
Petisi tersebut muncul setelah PB Djarum tiba-tiba menghentikan audisi yang telah berlangsung lebih dari 20 tahun.
Tuduhan tersebut dianggap sang pembuat petisi sebagai 'tidak berdasar'.