"Tahun ini merupakan tahun perpisahan dari kami. Tahun depan event audisi ditiadakan," jelas.
Sebelumnya Yoppy telah menjelaskan bahwa dirinya telah mengusulkan dua pilihan opsi agar Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis tetap bisa berjalan di tahun-tahun berikutnya.
""Saya sudah kasih usul tidak ada nama Djarum untuk nama event-nya. Selain itu, jersey yang dipakai peserta juga tidak ada tulisan Djarum-nya dan mereka bisa memakai kaos yang dibawa sendiri," ungkap Yoppy.
Sayangnya, menurut penuturan Yoppy, KPAI malah menolak usulannya tersebut.
KPAI meminta pelaksanaan audisi umum steril dari brand Djarum.
Kini PB Djarum telah menghentikan audisi, namun pihakya memastikan sekolah bulu tangkis di bawah binaanya akan tetap berlanjut.
Namun kini PB Djarum tidak akan menggelar audisi di daerah untuk mencari bibit unggul di bidang bulu tangkis.
"Untuk pencarian pemain baru kami mungkin akan kembali ke cara konvensional."
"PB Djarum akan datang ke turnamen-turnamen daerah dan melihat pemain potensial. Kalau ada, ya kami berikan penawaran," kata Yoppy.
Yoppy menjelaskan bahwa pihaknya akan memastikan Rangkaian Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 yang sudah berjalan akan berjalan hingga final di Kudus nanti pada November mendatang.