SBY menceritakan perasaan syukur karena Allah SWT memberikan usia hingga 70 tahun kepada dirinya.
Namun syukur dan bahagia itu diakuinya tertambat pada perasaan duka karena sang istri pergi meninggalkannya tepat 100 hari yang lalu.
Ditambah, sang ibu, Siti Habibah yang juga menyusul sang khalik 10 hari lalu. SBY merasa sunyi.
"Ini adalah hari ulang tahun yang pertama, yang di tengah malam yang hening, tak ada lagi yang memeluk saya, seraya membisikkan kata-kata yang indah. 'Selamat Ulang Tahun, Pepo. Happy birthday. Panjang usia, bahagia dan sukses selalu'," ucap SBY.
Ibu Ani tutup usia 100 hari yang lalu di National University Hospital, Singapura, karena sakit kanker yang dideritanya.
Meski demikian, kata SBY, sang istri tercinta yang telah menemaninya selama 43 tahun akan selalu berada di dalam hati.
"Istri tercinta Ani Yudhoyono, akan selalu berada dihati saya. Menyatu dengan memori indah, yang kami bangun selama 43 tahun bersama," kata SBY.
(Kompas.com/Kristian Erdianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "SBY Menitikkan Air Mata..."