Follow Us

Ditugasi Membunuh, Agen CIA Cantik Ini Malah Jatuh Cinta dan Hamil dengan Calon Korbannya, saat Usia Kehamilan Masuk Bulan ke-7 Jabang Bayi Hilang secara Misterius

None - Senin, 09 September 2019 | 14:07
Marita Lorenz, agen CIA yang ditugaskan membunuh Fidel Castro yang justru jatuh cinta kepada Sang Comandante.
Nypost

Marita Lorenz, agen CIA yang ditugaskan membunuh Fidel Castro yang justru jatuh cinta kepada Sang Comandante.

Anak mereka, Mark (47), sekarang tinggal di Brooklyn dan mengelola bisnis pemeliharaan akuarium dan mengelola artis untuk pesta anak-anak dan acara lainnya.

Monica, sekarang 52 tahun, mantan model Playboy, adalah aktris yang tinggal di Los Angeles. Lorenz sendiri bilang bahwa dirinya tidak punya keraguan tentang ayah-ayah dari anak-anaknya terlepas dari kehidupan cintanya yang beragam.

Seorang pengacara Perez Jimenez mengatakan bahwa diktator itu selalu menolak disebut ayah Monica, meski terus mengirim uang jajan untuk beberapa saat.

Sedangkan anaknya dengan Castro, setelah 22 tahun mencoba dengan sia-sia, Lorenz kembali ke Kuba pada 1981 dan diizinkan bertemu dengan Sang Comandante.

Setelah bertanya baik-baik, Castro menjawa bahwa anaknya baik-baik saja. Saat itu ia juga bertemu dengan seorang pemuda tampan berwajah seperti Castro.

“Apakah aku ibumu?” Lorenz bertanya padanya, dan memeluknya.

“Ia anak kami, saya percaya itu dengan pasti,” tulisnya.

Dalam waktu dekat, ia berencana terbang lagi ke Kuba dan meminta pemimpin Kuba saat ini, Raul Castro, memberinya izin bertemu dengan putranya.

Konon, nama laki-laki itu adalah Andre dan kini sudah berusia 57 tahun.

Lorenz yakin bahwa Andre diambil darinya karena ia adalah orang Jerman-Amerika, dan pendukung Castro yakin bayi itu lahir ia akan bersekutu dengan Jerman dan AS untuk menghancurkan Kuba.

Anaknya, sejauh yang ia tahu, adalah seorang dokter anak yang tinggal di Kuba.

Ketika Castro meninggal pada 2016 lalu ia meras hidupnya hancur.

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular