Suar.ID - Apakah Anda pernah memesan penginapan dan ternyata ekspektasi Anda tidak sesuai dengan realita?
Baru-baru ini ada sebuah keluarga yang mengalami kejadian malang saat memesan hotel via online.
Melansir dari Mirror (7/9/2019), sebuah keluarga memesan hotel mewah idilisdengan tarif 140 poundsterling (Rp 2,4 juta) semalam, namun mereka malah "dimasukkan" ke kantor bekas agen perumahan.
Pasangan suami istri, Samantha dan Luke Morris, mengatakan tidak menyangka rencana menginap keluarga mereka menjadisesuatu yang tidak mengasyikkan.
Pasangan itu, yang sedang dalam perjalanan ke Pegunungan Alpen Prancis bersama dua anak mereka.
Pasangan itu telah memesan dua malam di hotel mewah melalui Expedia yang seharga Rp 4,8 juta secara total.
Mereka menyukai tampilan hotel L'Ambroise di Troyes, barat laut Prancis.
Samantha (47), dari Maida Vale, London utara, mengatakan, "Hotel itu terlihat sangat cantik dan kami membayangkan sedang sarapan di taman yang indah."
"Namunternyata kami berakhir di kantor bekas."
"Rasanya seperti memesan Ritz (hotel meah) dan menginap di Foxtons (agen perumahan)."
"Tempat itu jelas hanya sebuah kantoryang dirombak denganmeletakkan beberapa perabot."
Hotel yang mereka pesan bahkan ada tanda "Dijual" di jendela.
Keluarga itu check out setelah satu malam di hotel yang mereka pesan karena tidak betah.
Mereka mengklaim jendela tidak dapat terbuka dan pendingin udara masuk melalui "kotak surat".
Sayangnya, keluarga merekatetap ditagih untuk membayar biaaya dua malam, namun pasutri itu saat ini justru berusaha untuk mendapatkan pengembalian dana dari Expedia.
Pemilik hotel, Laurence Moyet, mengatakan kepadakeluarga itu bahwa kondisi pembatalan dana telah terlambatdan merekatetap harusmembayar biaya untuk dua malam.
Expediabelum memberikan komentarnya hingga artikel ini ditulis. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)