"Saya mohon dengan sangat agar pelaku dibawa ke jalur hukum. Karena ini sudah membuat fisik orang menjadi terluka. Ini sudah keterlaluan," komen akun @aabshanty_marinaa.
"Plis jangan kasih ampun, bikin para penjahat itu jera," lanjut akun @ennyc93ff.
"Cyidyuuuk dong membahayakan banget ini, emang salah apa tuh kereta ampe dilemparin begitu." tulis akun @edwan1479.
Melansir Tribun Solo, Kapolsek Laweyan Kompol Ari Sumarwono membenarkan kondisi tersebut.
Kejadian pelemparan kereta ini terjadi di jalur Transito, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan Solo pada Selasa (3/9).
Diduga pemicu terjadinya pelemparan ini berhubungan dengan kericuhan yang terjadi setelah pertandingan antara PSIM Jogja melawan Persik Kediri di Stadiun Brawijaya, Kediri.
"Ada informasi kericuhan di Kediri, dan suporter PSIM pulang ke Jogja naik kereta api," ujar Kompol Ari.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ada informasi kausu kericuhan di Kediri dan suporter PSIM pulang ke Jogja naik kereta api sudah melakukan penjagaan.
Penjagaan ini dilakukan di beberapa titik dari perbatasan Banjarsari dengan wilayah hukum Sukoharjo.
Anggotanya sendiri sudah menjaga beberapa titik tersebut sejak pukul 17.00 WIB.