Kakak Kandung Pupung Sadili Bongkar Kebohongan Aulia Kesuma: 'Betapa Bodohnya Kami Dibohongi Selama 10 Tahun!'

Suar.ID -Beberpa waktu lalu publik dihebohkan dengan sebuah kasus pembunuhan ayah dan anak yang rupanya diotaki oleh sang istri muda.

Hingga kini kasus ini masih saja berlanjut dan sedang ditangai opleh pihak kepolisian.

Kini mulai bermunculan fakta-fakta dari kasus mengerikan ini.

Salah satunya muncul dari kakak kandung Edi Candra Purnama atau dikenal sebagai Pupung Sadili yaitu Asoka Wardhana.

Baca Juga: Setelah Aibnya Dibongkar, Kini Elza Syarief Sebut Nikita Mirzani Informan Polisi untuk Ciduk Artis Pemakai Narkoba

Ia mengungkapkan berbagai kebohongan yang telah dibuat oleh sang istri muda Aulia Kesuma selama ini.

Menurutnya kebohongan Aulia Kesuma selama 10 tahun baruterkuak lewat media setelah sang adik dan juga keponakannya ini meninggal dunia.

Aulia Kesuma saat dikenalkan ke keluarga mengaku bahwa dirinya ini yatim piatu.

Dan bahkan mengaku tidak memiliki anak.

Selain itu ia juga mengaku kepada keluarga besar suaminya ini bahwa Geovanni Kelvin dan Angel adalah keponakannya saja.

Namun belum lama ini diketahui bahwa kedua anak tersebut adalah anak kandung Aulia Kesuma dari suami pertamnya.

Pupung Sadili dan anak kandungnya yang bernama M Adi Pradana diketahui meninggal dunia karena dibunuh oleh istri mudanya dan juga anak tirinya yang bernama Geovanni Kelvin.

Baca Juga: Pernah Tinggal di AS, Beginilah Barbie Kumalasari Saat Ngobrol Pakai Bahasa Inggris, Dibikin Mati Kutu Oleh Pertanyaan Boy William

Diketahui keduanya ini dibunuh dengan cara diracun menggunakan 30 butir obat tidur berjenis vandres di rumah Lebak Bulus.

Usai diracun, Pupung Sadili dan M Adi Pradana pun dibekap.

Kedua korban yang telah meninggal dunia ini kemudian dibawa ke Sukabumi, Jawa Barat oleh Aulia Kesuma dan KV untuk melancarkan pembakaran mobil yang dibawanya ini.

Beruntungnya perbuatan keji mereka ini terungkap.

Baca Juga: Dipertemukan Kembali dengan Narji, Denny Cagur: Gue Sebel Sama Lu Ji

Polisi pun segera menangkap Aulia Kesuma, Geofanni Kelvin, S dan juga A.

Keempatnya akan dijerat menggunakan Pasal 340 KUHO dengan ancaman hukuman mati.

Asoka Wardhana kakak dari Pupung Sadili tak menyangka bahwa Aulia Kesuma dan anankya ini dapat melakukan keajahatan setega itu.

Sebenarnya pihak keluarga sudah tidak menyetujui pernikahan antara Pupung Sadili dengan Aulia Kesuma, namu pihak keluarga tak menyangka akan terjadi perbuatan kejahatan hingga seperti ini.

Baca Juga: Wajahnya Penuh Bercak Merah, Jessica Iskandar Beberkan Penyebabnya

"Dari awal pernikahan mereka, saya kurang setuju saat melihat karakter calon Edi, bukannya saya sok, tapi ada feeling sepertinya ada sesuatu yang tidak transparan," katanya, dilansir dari Youtube iNews Talkshow.

Kepada keluarga Pupung Sadili, Aulia Kesuma ini mengaku yatim piatu dan keluarganya hanya tinggal Geovanni Kelvin dan Angel.

"Saya pernah tanya bapak ibumu di mana, katanya bapak dan ibu saya adalah korban 98, saya yatim piatu, saya punya keponakan dua, Kevin dan Angel, itu pertama kali dikenalkan ke saya," lanjutnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 5 September 2019: Hari Menyenangkan Bagi Taurus dan Scorpio Akan Beruntung

Aulia Kesuma saat akan menikah dengan Pupung Sadili terpaksa dinikahkan dengan wali hakim.

"Pas pernikahan, dia memanggil wali hakim untuk dinikahi, saya jadi saksi dari pihak adik saya karena orangtua kami sudah tidak ada," ungkapnya.

Sedangkan dihadapan keluarga besar Pupung Sadili, Geovanni Kelvin dan Angel selama ini diketahui hanyalah keponakan dari Aulia Kesuma.

Baca Juga: Fakta di Balik Kisah Asmara Narji hingga Menikahi Seorang Pramugari Cantik: Dia yang SMS Gue Duluan!

"Yang saya tahu pada awalnya dia membawa dua keponakannya namanya Kevin dan Angel, saya ingat waktu mereka berdua ke rumah itu dengan celana pendek, masih kecil, demikian juga Angel masih kecil, sama-sama ke rumah, dia bilang itu ponakannya, karena dia bilang korban 98 dan dia bilang yang terselamatkan cuma bertiga jadi tidak punya keluarga lagi, itu yang saya tahu dari awal," jelasnya.

"Saya mengetahuinya justru dari media, kalau Kevin ini diakui sebagai anak kandung si pelaku, dan kami pikir betapa bodohnya kami dibohongi 10 tahun bahwa Kevin itu ternyata adalah anak sesungguhnya," ujarnya dengan suara bergetar.

Baca Juga: Meskipun Menyesal, Ini Alasan Penulis KKN di Desa Penari Membagikan Kisahnya di Media Sosial hingga Viral