Sayangnya ia gagal di tingkat Sub Panda tanpa keterangan.
Di tahun yang sama Fadlil kembali mendaftar Caba TNI AD namun kembali gagal di tingkat Sub panda.
Sebelum ia kembali berjuang, Fadlul pun pernah bekerja sebagai asisten apoteker di salah satu apotek di Banyuwangi.
Fadlul sebenarnya sempat ingin untuk kuliah, namun karena tidak ada biaya, ia pun terpaksa mengupur keinginannya tersebut.
Kemudian pada tahun 2017, Fadlul pun kembali mendaftar Akmil dan kembali ia harus menerima kenyataan bahwa dirinya gagal di tingkat Sub Panda.
Fadlul pun kembali mendaftar sebagai Caba TNI AD di tahun yang sama, namun kembali ia gagal di namun di tingkat Parade.
Tak inging menyerah dengan cita-citanya, Fadlul pun kembali menadaftar Taruna AAU dan juga Caba TNI AU di tahun 2017, sayangnya ia kembali gagal.
Karena sudah tidak memiliki biaya, Fadlul pun disarankan untuk ikut kakaknya pada 2018.
Kakaknya ini bekerja sebagai prajurit TNI berpangkat sersan dua di Jakarta.
Di tahun 2018, Fadlul mendaftar Akmil dan AAU secara bersamaan dan berhasil sampai tingkat Panda.