Follow Us

Serda Rikson yang Gugur di Papua saat Mengamankan Senjata Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Adrie P. Saputra - Jumat, 30 Agustus 2019 | 07:39
Serda Rikson
wartakotalive

Serda Rikson

Suar.ID - Anggota TNI Angkatan Darat, Serda Rikson Adi Candra gugur saat bertugas di Kabupaten Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019).

Serda Rikson meninggal akibat terkena panah dan sabetan senjata tajam dari massa.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyesalkan gugurnya seorang anggota TNI dalam peristiwa unjuk rasa berujung ricuh di Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019).

Saat itu, Serda Rikson sedang menjalankan tugasnya menjaga kendaraan berisi senjata.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kembali Terjadi Bentrok di Papua, 1 Anggota TNI Tewas Kena Panah, 2 Anggota Polisi Terluka

Tiba-tiba massa yang berjumlah seribuan orang, menyerang personel TNI dan Polri.

Massa yang bertindak brutal tersebut juga menyasar kendaraan berisi senjata api.

Serda Rikson, yang mendapat tugas jaga, mendapatkan serangan bertubi-tubi dari massa.

Ia terkena panah dan sabetan senjata tajam dari massa.

Serda Rikson akhirnya gugur setelah berjuang mempertahankan kendaraan berisi senjata hingga titik darah penghabisan.

Baca Juga: Kisah Ahmad Shah, Bayi Ajaib yang Terlahir Selamat Saat Pembantaian dan Genosida terhadap Etnis Rohingya

Foto-foto jenazah Serda Rikson dan mobil yang dijaganya hingga titik darah penghabisan, beredar di sejumlah grup WhatsApp (WA).

Ucapan simpati pun mengalir kepada Serda Rikson yang teguh mengemban tugasnya.

"Peristiwa di Deiyai ini kita sesalkan, sehingga akhirnya ada rekan kita satu anggota TNI yang gugur," ujar Tito Karnavian, ditemui setelah pembukaan Rakernis Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2019).

Tito Karnavian menjelaskan, anggota TNI yang gugur tersebut mengalami luka bacok dan luka panah.

Korban tengah menjaga kendaraan berisi senjata, di mana akhirnya senjata tersebut dirampas.

"Dia sedang menjaga kendaraan, menjaga senjata yang disimpan dalam kendaraan. Kemudian dilukai dan akhirnya Dibacok, (terkena) panah, (kemudian) gugur. Senjatanya dirampas," ungkapnya.

Kapendam XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto mengatakan, jenazah Serda Rikson dievakuasi Nabire melalui jalan darat, sebelum akhirnya dibawa ke Palembang.

Saat ini, jenazah Serda Rikson telah diterbangkan dari Timika, Papua memakai pesawat Garuda menuju Palembang.

Direncanakan, jenazah Serda Rikson akan tiba di Palembang pukul 18.30 WIB, Kamis (29/8/2019).

Berikut seputar sosok Serda Rikson:

Baca Juga: Tragis! Sudah Sebar Undangan, Anggota TNI Ini Tewas Tertabrak Kereta Sehari Sebelum Ijab Qobul

1. Sudah 2 Bulan Tugas di Papua

Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan, Serda Rikson merupakan prajurit organik Kodam II Sriwijaya dari Yonkav 5 DPC Karang Endah Muaraenim.

Almarhum sudah bertugas selama dua bulan di Papua dari masa tugas selama satu tahun.

"Ada sebanyak 85 prajurit yang diberangkatkan bersama almarhum. Prajurit yang diberangkatkan, disebar dalam bertugasnya ke Kodim," ujarnya.

Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan, Serda Rikson bertugas di kantor Bupati Deiyai.

Ia bertugas dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa dari kelompok masyarakat Papua yang menuntut adanya rasisme kejadian di Surabaya pukul 13.00 WIT (waktu Papua).

"Aksi demo berlangsung pukul 14.00 masa bertambah banyak. Terjadi bentrokan, gugurlah Serda Rikson," kata dia.

2. Biodata Serda Rikson

Serda Rikson Edi Candra lahir di Jambi 25 Mei 1981.

Ia meninggalkan istri bernama Endang Susilawati dan dua anak bernama Richard D (13) dan Shakira NK (9).

Serda Rikson merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara dari pasangan Suwardi dan Armaneli.

Baca Juga: TNI AL Ungkap Pembantaian ABK di KM Mina Sejati: Motif Pelaku Masih Menjadi Misteri dan 3 Pelaku Menghilang Tanpa Jejak

3. Akan Dimakamkan Secara Militer

Saat ini, jenazah Serda Rikson telah diterbangkan dari Timika, Papua memakai pesawat Garuda menuju Palembang.

Direncanakan, jenazah Serda Rikson akan tiba di Palembang pukul 18.30 WIB, Kamis (29/8/2019).

Menurut Kapendam II Sriwijaya, jenazah Serda Rikson akan disambut dengan penyambutan secara militer.

"Direncanakan, akan disambut dengan penyambutan secara militer sebagai penghormatan kepada almarhum. Nantinya, akan disambut langsung Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial," ujarnya.

Setelah tiba di Palembang dan disambut secara militer, jenazah akan langsung dibawa ke Karang Endah, tepatnya di dekat Stasiun Karang Endah, Muaraenim untuk disemayamkan.

Rencananya jenazah akan dimakamkan di TMP Kusuma Bangsa Prabumulih secara militer.

4. Ucapan Duka

Ucapan duka atas gugurnya Serda Rikson terus mengalir.

Satu di antaranya dari Kapendan II Sriwijaya, didampingi Kasi Opini Media Cetak Mayor CAJ Heri.

"Kami merasa kehilangan karena Serda Rikson Edi Candra merupakan prajurit kusuma bangsa TNI Angkatan Darat"

"Almarhum ditugaskan di situ memiliki jasa yang besar mengamankan, karena situasi kurang menguntungkan beliau gugur sebagai kusuma bangsa," ungkap Kapendam.

Begitu juga di media sosial, terlebih setelah akun Twitter Pusat Penerangan TNI, memajang ucapan duka.

"Turut berduka cita atas gugurnya rekan kami di medan tugas dlm rangka pengamanan aksi unjuk rasa di halaman kantor Bupati Deiyai Papua"

"Selamat jalan kawan tunai sudah darma baktimu, doa kami slalu menyertai, kami lanjutkan perjuangan dan pengorbananmu," tulis akun @Puspen_TNI.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIRAL Foto Leher Anggota Polisi Tertancap Panah di Papua Masih Hidup Hingga Sosok Serda Rikson Gugur

Source : Wartakotalive.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular