Penjaga asuh bayi itu, yang membawanya setelah dia diambil dari perawatan orangtuanya, mengatakan bayi itu "terlambat" dibandingkan bayi-bayilain.
"Dia tidak bisa duduk, dia tidak bisa berkata apa-apa, dia tidak bisa makan sendiri, dia tidak bisa bermain dengan mainan... dia tidak bisa berguling-guling," katanya dalam dampak korban pernyataan di bulan Mei.
Hakim Huggett mengatakan orangtua anak itu "pada awalnya tidak dapat menerima bahwa kondisi anak perempuan mereka adalah karena kekurangan gizi".
Pasangan itu memiliki dua anak lain yang dibesarkan tanpa masalah.
Dia mengatakan ibu itu menderita tingkat depresi pada saat itu, tetapi telah menjadi "semakin terpaku" dalam keyakinannya - termasuk diet vegan mereka.
Hakim mengkritik sang ayah karena "tidak melakukan apa pun untuk mengatasi" kondisi putrinya.
"Adalah tanggung jawab setiap orangtua untuk memastikan makanan yang mereka pilih untuk diberikan kepada anak-anak mereka... adalah makanan yang seimbang dan mengandung nutrisi penting yang cukup untuk pertumbuhan yang optimal," ABC mengutip perkataannya.
Orangtua pertama kali muncul di pengadilan pada bulan Mei tahun lalu, di mana mereka mengaku bersalah karena tidak mampumerawat anak dan menyebabkan cedera serius.
Setiap orangtua dijatuhi hukuman 18 bulan penjara dan 300 jam pelayanan masyarakat. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)