Bonita kemudian dibawa ke Pusat Rehalibitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) Sumatera Barat.
Setelah sekian lama dilakukan observasi, harimau Bonita dilepasliarkan kembali ke habitatnya pada akhir Juli 2019 lalu.
Menurut keterangan Christian, konflik satwa dengan manusia tersebut tengah ditangani jajaran Polsek Pelangiran dan petugas dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA).
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk penanganan konflik.
"Kita sudah kirimkan tim ke lokasi untuk penanganan konflik," sebut Suharyono pada Kompas.com,Senin.