Mereka kemudian memberitahu ketua RT bahwa Darmawan diserang harimau.
Jenazah korban baru temukan keesokan harinya pada Senin (26/8/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
Darmawan ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah tak bernyawa, bahkan kondisinya mengenaskan.
"Di tubuh korban juga ditemukan luka (gigitan) di tengkuk, leher dan kepala bagian belakang," sebut Christian.
Christian mengatakan, korban dievakuasi oleh warga dan dibawa ke UPT Puskesmas Pelangiran.
Selanjutnya jenazah korban dimakamkan di tempat pemakaman umum Dusun Sinar Danau, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran.
"Korban dimakamkan permintaan dari pihak keluarganya," sebut Christian.
Sebagai informasi, konflik harimau sumatera dengan manusia bukan kali ini terjadi di Dusun Sinar Danau, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran Inhi.
Sebelumnya kasus harimau sumatera yang diberi nama Bonita, yang menewaskan dua orang warga pada tahun 2018 lalu.
Harimau Bonita akhirnya berhasil dievakuasi oleh pihak BBKSDA Riau bekerja sama dengan kepolisian dan TNI.