Sementara itu, Pusat Studi Gempa Nasional (PUSGEN) juga pernah melakukan kajian pada 2017 yang menunjukkan bahwa Sesar Mangkalihat memiliki potensi magnitudo sebesar 7.0.
"Artinya, gempa yang terjadi dapat menimbulkan kerusakan tingkat sedang hingga berat di Semenanjung Mangkalihat dan sekitarnya," kata Daryono.
Selain 2 sesar tadi, ada juga Sesar Paternoster yang tergolong sesar tersier, yang melewati wilayah Kabupaten Paser.
Tercatat, Sesar Paternoster pernah menyebabkan gempa Paser pada 26 Oktober 1957 dengan kekuatan 6.1 SR. (*)