Usaha tak mengkhianati hasil, Afiq akhirnya menjadi anak yang berprestasi dan mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan ke Inggris.
Perjuangannya saat di Inggris juga tak mudah.
Ia harus bekerja 5-6 jam sehari untuk uang saku tambahannya.
Baca Juga: Sebuah Bangunan Mirip Taman Sari Jogja Muncul dalam Komik Terbaru One-Punch Man!
Ia juga harus bangun jam 4 pagi untuk bekerja sebagai tukang bersih-bersih di sebuah restoran.
Bahkan ia juga menyisihkan uangnya untuk membelikan kedua orangtuanya tiket ke Inggris.
"Saya tahu (momen wisuda) itu sangat berarti bagi mereka. Saya tidak akan berada di sini hari ini tanpa mereka," pungkasnya.
Kini, Afiq tengah berbahagia dengan gelar yang didapatkannya.