Berobat ke Mbah Dirgo
Mbah Dirgo menegaskan bahwa istrinya bukan gadis di bawah umur.
Nur pernah menikah saat berusia 16 tahun dan belum punya anak.
Sedangkan Mbah Dirgo adalah seorang duda.
Pernikahanya dengan Nur merupakan pernikahan yang keempat.
Mbah Dirgo menikah pertama kali pada tahun 1957.
Setelah bercerai, Mbah Dirgo kemudian menikah pada 1980 yang kemudian kembali sendiri karena istrinya meninggal dunia.
Ia kemudian menikah untuk ketiga kali pada 1993 hingga akhirnya kembali menduda pada 2013 setelah istrinya meninggal.
Sukadi, ayah Nur bercerita sejak bercerai dengan suaminya yang pertama, Nur sempat depresi.
Ia memilih bercerai karena suaminya tidak memberi nafkah.