Follow Us

Dua Hari Jelang Pernikahan Gadis 25 Tahun Gantung Diri, Tinggalkan Sebuah Surat: Lia Rasa Ini Adalah Jalan Satu-satunya

Rina Wahyuhidayati - Kamis, 22 Agustus 2019 | 11:47
Dua Hari Jelang Pernikahan Gadis 25 Tahun Gantung Diri, Tinggalkan Sebuah Surat: Lia Rasa Ini Adalah Jalan Satu-satunya
Kolase Freepik dan Tangkap Layar WA

Dua Hari Jelang Pernikahan Gadis 25 Tahun Gantung Diri, Tinggalkan Sebuah Surat: Lia Rasa Ini Adalah Jalan Satu-satunya

Suar.ID - Lia Yulrifa (25) ditemukan tewas gantung diri di kamar kontrakannya di kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.

Korban ditemukan dalam kondisi leher terjerat jilbab yang diikat pada kusen pintu kamar.

Diketahui korban berasal dari Desa Kuta Trieng Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Aceh pada Rabu (21/8/2019) siang.

Kejadian nahas tersebut pertama kali diketahui rekan korban, Putri Eliza (19) yang hendak mencuci baju di rumah kontrakan korban.

Baca Juga: Mumpung Sepi Habis Jalan-jalan, Pasangan Muda-muda di Aceh Ini Nekat Berhubungan Intim di dalam Mobil Goyang

Mobil ambulance Puskesmas Krueng Barona Jaya, sedang mengevakuasi jenazah Lia Yulrifa yang ditemukan meninggal tergantung di bagian kusen pintu kamar rumah kontrakannya di Lorong Tgk Diteupin Dusun Puklat, Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (21/8/2019).
(Serambinews)

Mobil ambulance Puskesmas Krueng Barona Jaya, sedang mengevakuasi jenazah Lia Yulrifa yang ditemukan meninggal tergantung di bagian kusen pintu kamar rumah kontrakannya di Lorong Tgk Diteupin Dusun Puklat, Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (21/8/2019).

Dikutip Tribunnews.com dari Serambi Indonesia, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kapolsek Krueng Barona Jaya, Iptu M Hasan membenarkan kabar tersebut.

Berdasarkan penuturan Iptu Hasan, jasad korban langsung dibawa ke Instalasi Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh.

“Kami menerima informasi ada seorang wanita yang gantung diri, sekitar pukul 13.10 WIB tadi. Lalu, kami langsung menuju ke lokasi dan memasang police line,” kata Iptu Hasan.

Baca Juga: Pernah Bakar Tawanan Hidup-hidup dan Penggal Kepala Tawanan dalam Siaran Langsung, Inilah Kisah Pemimpin ISIS Paling Brutal!

Sebelum gantung diri, korban sempat menuliskan surat terakhir yang ditujukan untuk ibunya.

Isi surat itu berisikan:

Halaman Selanjutnya

"Mama Maafin Lia.
1 2 3 4

Source : tribunnews, Serambi News

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest