Follow Us

Merinding, Inilah Pemandangan Mencekam saat Polisi Gerebek Kamar Nur Fitri, Pedofil yang Mengkoleksi 30.000 Foto Anak-anak

Adrie P. Saputra - Sabtu, 24 Agustus 2019 | 14:32
Nur Fitri Azmeer Nordin
www.huffingtonpost.co.uk

Nur Fitri Azmeer Nordin

Suar.ID - Kembali pada tahun 2015, seorang pelajar beasiswa asal Malaysia yang kuliah di Imperial College, London ditangkap oleh polisi Inggris setelah membuat dan berbagi konten pornografi anak secara online.

Nur Fitri Azmeer Nordin, mahasiswa jurusan matematika tahun ke 3 itu diciduk polisi setelah dimukan 30.000 foto pornografi anak-anak, termasuk beberapa yang diambilnya sendiri, menurut Huffington Post.

Bukan cuma itu saja, ketika polisi menyerbu masuk ke kamarnya di Hyde Park, mereka menemukan laptopnya terbuka di samping manekin anak seukuran aslinya.

Nur Fitri akhirnya dijatuhi hukuman 9 bulan penjara, tetapi dideportasi ke Malaysia setelah menjalani dua pertiga dari masa hukumannya.

Baca Juga: Pakai Filter Ubah Wajah, Mahasiswa Ini Berhasil Gaet Pedofil yang Rupanya Seorang Perwira Polisi

Nur Fitri menjadi topik perdebatan hangat setelah muncul kembali di sebuah universitas lokal.

Cuitan yang mengekspos tempat studinya saat ini telah menjadi viral, dan ini sebenarnya dikonfirmasi oleh seorang dosen yang menolak disebutkan namanya di universitas setempat ketika diwawancarai oleh mStar (22/8/2019).

Nur Fitri dilaporkan adalah mahasiswa PhD di institusi tersebut, dan dosen menggambarkannya sebagai "jenius" yang termasuk dalam 5% jenius teratas.

Dia diduga hanya membutuhkan satu tahun untuk menyelesaikan gelar Masternya di sana, dan mengambil kelas sendirian.

Baca Juga: Tangis Sang Ibu: Kaget saat Tahu Rumanya Dimasuki Pedofil, Anaknya Bahkan Diduga Dibunuh dan Dijadikan Bahan Kebab

Nur Fitri Azmeer Nordin
mstar

Nur Fitri Azmeer Nordin

Namun, ketika dosen telah berbicara dengan Nur Fitri untuk mengetahui kasusnya, Nur Fitri tampaknya mengindikasikan bahwa dia yakin dia tidak melakukan kesalahan.

Netizen sekarang terlibat dalam perang Twitter, tentang apakah pedofil yang dihukum layak mendapatkan "kesempatan kedua".

Beberapa yang mengaku sebagai teman Nur Fitri, membelanya, bahkan mengatakan bahwa ia adalah "anak yang baik" dan setidaknya ia tidak memperkosa anak-anak.

Namun banyak netizen yang marah pada pembelaan Nur Fitri, dengan banyak yang menunjukkan bahwa pedofilia adalah gangguan mental tanpa sarana pengobatan yang diketahui.

Itu berarti argumen bahwa ia mungkin bisa "berubah" sulit dilakukan.

Malaysia sebenarnya adalah negara yang sangat mempedulikan agensi yang memerangi pedofilia.

Lemahnya penegakan hukum telah menyebabkan Malaysia menjadi target para pedofil, dan pada Januari 2012 hingga Januari 2014, lebih dari 6.000 kasus pelecehan seksual anak, hanya 140 yang sampai ke ranah hukum, menurut sebuah laporan oleh New Straits Times. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Source : Huffington Post, mstar.com.my

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest