Namun, karena badannya yang besar dan tinggi tidak seperti teman sebayanya, membuat dia minder.
Emen memilih lebih banyak di rumah.
"Kadang ada dia main-main sama teman-teman sebayanya.
Tapi dia agak minder, mungkin karena badannya yang besar," kata Joko.
Akhirnya Emen lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar di rumah.
Meski tubuh Emen yang tak seperti remaja kebanyakan, Joko tetap bersyukur memiliki anak yang unik ini.
Baca Juga: Jalin Persahabatan Istimewa dengan Presiden Jokowi, Pangeran Abu Dhabi Beri Hadiah Masjid di Solo
Apalagi, belakangan ini Emen banyak dijenguk oleh warga yang penasaran melihat Emen.
"Ya, saya bersyukur apa yang diberikan Allah SWT," ucapnya.
Dengan tinggi yang tidak seperti remaja pada umumnya, cukup sulit untuk mendapatkan sepatu dan pakaian yang sesuai dengan ukuran Emen.
Sehingga pakaian dan sepatu harus dipesan khusus.