Follow Us

Kondisi Mobil Dinas Jokowi, Sudah Melebihi Waktu Penggunaan, Sering Mogok hingga Radio Nyala Sendiri

Rina Wahyuhidayati - Jumat, 23 Agustus 2019 | 11:35
Kondisi Mobil Dinas Jokowi, Sudah Melebihi Waktu Penggunaan, Sering Mogok hingga Radio Nyala Sendiri
KOMPAS.com/Wijaya Kusuma

Kondisi Mobil Dinas Jokowi, Sudah Melebihi Waktu Penggunaan, Sering Mogok hingga Radio Nyala Sendiri

Suar.ID - Pihak Istana akhirnya angkat bicara mengenai ramai pembicaraan rencana pengadaan kendaraan dinas bagi presiden, wakil presiden dan para menteri.

Pengadaan mobil dinas baru tersebut diakui memang benar telah direncanakan oleh Kementrian Sekretariat Negara.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono yang juga menceritakan bagaimana kondisi mobil dinas presiden saat ini.

Penggantian dilakukan karena kendaraan-kendaraan dinas yang saat ini digunakan berusia lebih dari sepuluh tahun sehingga banyak komponennya tidak berfungsi dengan baik.

Baca Juga: PT ASTRA International Menang Tender: Menteri Jokowi Siap Pakai Mobil Dinas Baru Nih!

"Mobil dinas Bapak Presiden sudah melebihi waktunya dan mobil itu adalah mobil khusus. Contohnya, anti peluru dan lain-lain. Dan elektroniknya itu ada umurnya. Jadi ada umur sepuluh tahun, ya sudah. Kalau sudah sepuluh tahun mungkin kalau diperbaiki sulit," kata Heru di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Mobil dinas presiden dan wapres sendiri adalah Mercedes Benz S-600 Pullman Guard berkelir hitam.

Jumlahnya ada delapan unit dan seluruhnya merupakan hasil pengadaan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tepatnya tahun 2007.

Karena sudah berumur, ada saja kerusakan yang muncul pada kendaraan dinas kepala negara itu.

Baca Juga: Jalin Persahabatan Istimewa dengan Presiden Jokowi, Pangeran Abu Dhabi Beri Hadiah Masjid di Solo

Mulai dari mesin tiba-tiba mati hingga sound system yang menyala sendiri.

"Kan berkali-kali, power window-nya enggak jalan, elektriknya enggak jalan. Pernah semua sound system di dalam mobil bunyi. Radio semua bunyi, kan enggak nyaman. Kira-kira begitu," sambung Heru.

Source : Kompas.com

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest