Keberadaan Jenni Lee ditemukan oleh seornag kru TV yang tengah membuat film dokumenter.
Baca Juga: Islandia Peringati Punahnya Gletser Okjokull, Monumen Penting dalam Memburuknya Perubahan Iklim
Jenni Lee hanyalah nama panggung, nama salinya Stephanie Sadorra.
Hidup di gorong-gorong yang gelap dan sempit, ia bahkan hanya mengandalkan obor untuk penerangan.
Saat ditanya mengenai kesuksesannya sebagai bintang film dewasa, Jenni berkata bahwa karirnya dulu 'sedikit terlalu sukses'.
"Saya benar-benar menjadai sangat terkenal. Saya masih masuk peringkat 100 teratas dalam daftar (bintang film dewasa).
Dulu aku sangat seksi," kata Jennie mengenang masa lalunya.
Meski Jenni tampak malu-malu dengan kehidupannya sekarang, namun ia menekankan bahwa ada hal-hal positif dari tinggal di gorong-gorong.
Jennie tak sendirian tinggal di sana karena ada komunitas penghuni gorong-gorong yang terdiri dari pada gelandangan atau tuna wisma.
"Ini tidak sesulit yang kamu kira, semua orang benar-benar saling menghargai.
Semua orang baik satu sama lain, yang ku rasa tidak akan sering kamu jumpai," katanya.