Suar.ID -Lingerie atau pakaian dalam sexy biasanya diminati oleh para wanita muda.
Tidak terkecuali oleh kaum hawa di kota Pekalongan ini.
Bahkan lingerie ini laris manis di wilayah Pekalongan Utara yang mayoritas suaminya bekerja sebagai seorang nelayan di laut.
Tak jarang juga kaum hawa ini membeli lingerie tiap dua minggu sekali.
Dilansir Tribun Jateng pada Kamis (22/8), meski harga lingerie lebih mahal dibanding pakaian dalam biasa, namun menurut Siti Fatimah (41) pedagang khusus pakaian dalam di Krapayak Lor, Pekalongan Utara, peminat pakaian ini cukuplah banyak.
"Rata-rata ibu berusia 35 sampai 45 tahun yang membeli, satu tahun terakhir ini minat wanita di Pekalongan Utara membelilingerieterus meningkat," ujarnya.
Siti yang sudah berjualan pakaian dalam ini selama tiga tahun ini mengungkapkan bahwa warna merah marun dan hitam merupakan warna yang banyak dipilih.
"Kadang ada pelanggan yang minta diantarkan barangnya, kadang juga datang ke toko saya. Model renda-renda juga menjadi favorit pelanggan saya," lanjutnya.
Siti sendiri juga merupakan reseller khusus untuk celana dalam, bahkan dagangannya ini dijual di beberapa daerah di Kota Batik ini.