Suar.ID- Presiden Joko Widodo kembali mengkritik keruwetan dan banyaknya aturan yangdisinyalir dapatmenghambat Indonesia dalam mencapai kemajuan.
Jokowi menyampaikan hal ini saat membuka Muktamar V PKB di International Convention Centre Westin Resort, Badung, Bali, Selasa (20/8/2019).
"Terlalu banyak diatur, banyak peraturan, Pergub, Perda, dan lain-lain. Kita terjerat diri kita sendiri," kata Jokowi.
"Kita mau putuskan sesuatu diingatkan, undang-undang bilang enggak boleh. Mau cepat, perpres enggak memperbolehkan," ujarnya.
Presiden Joko Widodo saat Menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-74 Tahun 2019 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).
Ia membandingkan cara pembuatan perizinan usaha di Uni Emirat Arab dengan Indonesia yang bedanya bagaikan bumi dan langit saat masih menjadi pengusaha.
Di Uni Emirat Arab, perizinan usaha sangat sederhana, tidak seperti di Indonesia.
Menurut Jokowi, tidak ada prosedur yang berbelit-belit di Dubai.
"Di Dubai saya pernah rasakan, 17 tahun lalu investasi izin ke pusat ekonominya. Datang bawa syarat, 50 meter ke kantor sebelah, tanda tangan di sana, lalu kembali ke meja tadi. Datang lagi, lalu izin selesai, 17 tahun lalu itu," ucap Jokowi.
Baca Juga: Sony Tarik Spiderman dari Marvel, #SaveSpiderMan Jadi Trending di Twitter