Ketika WRC mempresentasikan temuannya kepada Nien Hsing, perusahaan mengklaim bahwa tidak ada kasus pelecehan atau pelecehan seksual telah dilaporkan kepada perusahaan selama dua tahun sebelumnya.
Wakil presiden keberlanjutan Levi Strauss & Co Michael Kobori mengatakan kepada Guardian, perusahaan telah mengambil sumber dari fasilitas Lesotho selama 10 tahun terakhir, segera setelah mereka menerima temuan WR.
“Kami meminta Nien Hsing untuk segera mengambil serangkaian tindakan untuk mengatasi tuduhan, termasuk membuat perubahan dalam kepegawaian dan manajemen di fasilitas yang disebutkan dalam laporan."
Wakil presiden Scott Deitz dari Kontoor Brands, yang memiliki Wrangler dan Lee, mengatakan kepada The Guardian, pihaknya "sangat, sangat prihatin" dengan tuduhan tersebut.
"Kami ingin mempelajarinya melalui audit yang kami lakukan," ujarnya.