Suar.ID -Mengejutkan.
Rasanya itu kata paling tepat untuk menggambarkan hasil temuan tim investigasi kasus pelecehan seksual yang di sebuah pabrik jin di Leshoto, Afrika bagian selatan.
Temuan itu di antaranya menyebut, para pekerja pabrik yang membuat jin untuk merek-merek Amerika itu dipaksa berhubungan seks dengan manajer mereka untuk mempertahankan pekerjaan mereka atau sekadar mendapatkan promosi.
Laporan ini sendiri dilansir oleh The Guardian, Kamis (15/8).
Baca Juga: Selisih 56 Tahun, Terungkap Alasan Nuraeni Mau Menikah dengan Mbah Dirgo yang Sudah Lansia
Diketahui ada lebih dari 10 ribu pekerja yang bekerja di lima pabrik yang dimiliki oleh perusahaan Taiwan Nien Hsing, salah satu perusahaan terbesar di negara itu.
Investigasi dua tahun oleh WRC yang diterbitkan pada hari Kamis pekan lalu itu menemukan, manajer dan penyelia secara teratur memaksa pekerja wanita berhubungan seksual.
Yang mereka janjikan adalah promosi atau kontrak penuh waktu.
Investigasi juga menemukan, manajemen gagal mengambil tindakan disipliner terhadap pelanggar seksual.
Serikat pekerja setempat juga ditekan agar tak menyampaikan protes.
Diberitakan bahwa pelecehan seksual dari manajer dan penyelia sudah meluas hingga rekan kerja pria juga secara rutin terlibat dalam perilaku kasar.