Follow Us

Sisi Gelap Negara Inggris Bocor: Banyak Anak Sekolah Cari Makan di Tempat Sampah dan Makan Tisu Toilet untuk Menahan Lapar

Adrie P. Saputra - Senin, 19 Agustus 2019 | 08:01
Ilustrasi
Pixabay | Tokopedia

Ilustrasi

Suar.ID - Anak-anak sekolah di Inggris harus mencari makanan di tempat sampah dan bahkan makan tisu toilet karena orangtua mereka tidak mampu memberi makan kepada mereka, menurut laporan sebuah badan amal terkemuka via Mirror (18/8/2019).

Laurence Guinness, kepala eksekutif Childhood Trust, telah memperingatkan bahwa peniadaan makanan gratis di sekolah membuat puluhan ribu orangtua yang tidak memiliki uang tidak bisa memberi makan kepada anak-anak mereka, mengutip laporan dari Daily Express.

Angka-angka yang dirilis hari ini oleh Meals and More menunjukkan hingga empat juta anak berisiko mengalami kelaparan saat liburan musim panas, dengan lebih dari dua juta di antaranya (53 persen) berusia di bawah lima tahun.

Proporsi ini naik dari 51 persen tahun lalu.

Baca Juga: Tak Tahu Anaknya Ikut Demo, Ibu Tersangka Pelaku Penyiraman Bensin yang Sebabkan Polisi Terbakar di Cianjur Syok, Minta Maaf dan Ungkap Sifat Anaknya

Sekitar 700.000 berada dalam kemiskinan "parah", naik dari 600.000, sementara tujuh dari 10 berasal dari keluarga pekerja.

Laurence mengatakan, "Angka-angka ini mengerikan."

"Kami tahu anak-anak akan kelaparan, tetapi kami gagal mengatasi masalah ini secara memadai."

"Fakta bahwa anak-anak di negara yang makmur seperti Inggris tidak bisa mendapatkan cukup makan setiap hari adalah kabar yang mengejutkan, dan janji-janji palsu yang dibuat oleh para politisi dalam konteks ini sangat parah."

Dia menambahkan bahwa minggu lalu dia bertemu dengan seorang bocah laki-laki berusia 15 tahun yang disuap oleh geng-geng penjahat untuk menjual obat-obatan sebagai ganti makanan.

Ada juga pemandangan miris di daerah kumuh London utara, di mana ada anak-anak yang berusia 12 tahun secara rutin mencari makanan di tempat sampah.

Dia mengatakan dia baru-baru ini bekerja di sebuah sekolah dasar di mana seorang anak laki-laki berusia delapan tahun mengunyah dan memakan kertas toilet untuk mencegah rasa lapar.

Source : mirror.co.uk

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest