Setelah hari-hari yang begitu panjang, melewati masa penjajahan hingga hari 'penculikan' ke Rengasdengklok, kemudian ia menjadi orang yang membacakan teks proklamasi, Soekarno memilih untuk lebih bersantai.
Dikutip dari Grid.ID, Saat dalam perjalanan pulang setelah penetapannya sebagai Presiden RI, Soekarno melihat tukang sate.
Dia pun memanggilnya dan memesan sate dari penjual itu.
Baca Juga: Bayi Duyung Mati secara Tragis karena Ususnya Tersumbat Plastik
Bukan hanya memesan satu porsi saja, ia memesan hingga 50 tusuk.
"Sate ayam lima puluh tusuk," katanya kepada penjual sate yang dia temui.
Dibelinya sate dalam jumlah banyak, seperti menjadi perayaan pengangkatan dirinya menjadi presiden.
Saking uniknya momen tersebut, bahkan pesanan sate sebanyak 50 tusuk itu sering disebut sebagai 'perintah pertama Soekarno sebagai presiden'.
Baca Juga: Ternyata, Ada Dajal di Sekitar Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang Punya Tugas Khusus