Suar.ID - Penyakit kanker menjadi momok bagi orang-orang karena termasuk penyakit ganas yang sulit disembuhkan.
Telah banyak orang yang meninggal karena menderita penyakit tersebut, baik tua maupun muda.
Selain itu, mahalnya biaya untuk melakukan pengobatan secara medis juga menjadi masalah lain bagi para penderita.
Maka, tak heran jika hadirnya alternatif obat untuk penyakit ganas tersebut begitu menyita perhatian masyarakat.
Seperti yang baru-baru ini dikenalkan oleh 3 siswa dari Palangka raya, Kalimantan Tengah, melalui penelitian yang mereka lakukan.
Ternyata, ide penelitian itu berasal dari pengalaman nyata seorang nenek dari salah satu siswa tersebut.
Kisah nenek dari siswa bernama Yazid yang berhasil sembuh dari kanker payudara stadium 4 inilah yang menginspirasi para siswa tersebut.
Kayu bajakah kini menjadi pembahasan hangat dan diburu oleh banyak kalangan.
Kayu bajakah berhasil mengantarkan 3 siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, meraih Gold Award The Cancer Medicine from Nature dalam ajang World Invention Olympic (Wico) di Seoul, Korea Selatan, 25-27 Juli 2019.
Sebelum dikenal publik, kayu bajakah sudah terlebih dahulu dikenal secara turun-temurun di keluarga Yazid, yang merupakan salah satu siswa dalam tim.