Suar.ID - Siapa yang tak suka karaoke? Kegiatan yang satu ini memang banyak digemari karena mampu menjadi obat stress atau bosan.
Meluapkan emosi dengan menyanyikan lagu sedih atau lagu-lagu bernada tinggi tak jarang dipilih oleh mereka yang datang ke tempat karaoke.
Pria ini pun tampaknya ingin melakukan itu demi bersenang-senang, namun siapa sangka yang kemudian terjadi sangat tak terduga.
Dilansir dari Mothership.sg (10/8/2019), Seorang pria bermarga Wang berusia 65 tahun yang berasal dari daerah Nanchang di Provinsi Jiangxi, China, mulai mendapatkan masalah pernapasan setelah menyanyikan 10 lagu bernada tinggi secara berturut-turut.
Wang mengaku bahwa dia sangat bersemangat saat hendak menyanyikan lagu-lagu itu.
"Sangat bersemangat di tengah panasnya momen," katanya.
Sayangnya, dengan semangatnya yang membara itu membuat dia akhirnya merasakan kesulitan bernapas.
Pria malang itu merasakan sakit di dadanya, khususnya paru-paru bagian kiri.
Sejak merasakan rasa sakit tersebut, Wang sudah curiga bahwa gejala yang terjadi tidak biasa.
Tapi, karena sebelumnya dia tak mengalami masalah apapun sat menyanyikan lagu berkali-kali, juga tak mengalami banyak kesulitan saat mencapai nada tinggi, maka Wang mengabaikan kecurigaannya.
Kemudian, sekembalinya dia dari tempat karaoke, Wang mengalami rasa sakitnya semakin memburuk.
Wang pun akhirnya mengunjungi dokter untuk memeriksakannya.
Baca Juga: Viral Foto Gajah hanya Tinggal 'Kulit dan Tulang' karena Kurang Makan dan 'Disiksa' Demi Festival
Ternyata, setelah mengunjungi rumah sakit pada hari berikutnya, dokter mengungkapkan bahwa Wang menderita kolaps paru-paru.
Menurut SMCP, seorang dokter dari departemen gawat darurat di rumah sakit Nanchang, Peng Bin-Fei, menyatakan bahwa hal itu disebabkan oleh tekanan yang diberikan pada paru-paru ketika mencoba untuk mencapai nada tinggi.
Kondisi itu bisa terbukti mengancam jiwa, tambah dokter itu.
Cedera seperti itu dilaporkan umum terjadi pada pria paruh baya atau lebih tua.
Orang-orang dari usia tersebut disarankan untuk menghindari bernyanyi selama lebih dari dua jam, kata Peng.