Suar.ID -Seekor gajah berusia 70 tahun di Sri Lanka terlihat sangat kurus dan kurang makan sehingga hanya tersisa "kulit dan tulang" saja.
Setiap tulang rusuk dapatterlihat dari tubuh Tikiiri yang kurus, di mana ia dipaksa bekerja untuk Festival Perahera meskipun tubuhnya lemah.
Dia akan "disiksa"dalam berparade bersama 60 gajah lainnya.
Festival sepuluh hari ini menampilkangajah yang memakai kostum bersama dengan penari, pemain sulap, pemadam kebakaran dan musisi.
Baca Juga: Kisah Happy, Gajah Paling Kesepian di Dunia, 13 Tahun Hidup Sendirian di Kandangnya
Foto-foto mengerikan Tikiiri dibagikan oleh Save Elephant Foundation untuk menandai Hari Gajah Sedunia pada hari Senin.
Yayasan itu mengatakan, "Tikiri bergabung dalam pawai hingga larut malam selama sepuluhhari berturut-turut, di tengah-tengah kebisingan, kembang api, dan asap."
"Dia berjalan beberapa kilometer setiap malam sehingga orang-orang akan merasa diberkati selama upacara."
Tubuhnya Tikiiri terlihat lemah, bahkan untuk berjalan sekalipun.
Baca Juga: Kisah Dumbo : Bayi Gajah di Thailand yang Dipaksa Menari hingga Kakinya Patah dan Mati
Yayasan Save Elephant Foundationmelanjutkan, "Tidak ada penonton yang tahu gajah itu kurus karena kostumnya," tulis yayasan itu.