Setelah memeriksa Xiao Mei dan mencatat gejala-gejalanya, dokter bertanya apakah keluarganya memiliki riwayat penyakit lambung, terutama infeksi Helicobacter Pylori, yaitu sejenis penyakit dimana ketika bakteri memasuki tubuh, mereka akan hidup di saluran pencernaan dan menyebabkan luka di lapisan perut atau bagian atas usus kecil.
Mendengar hal tersebut, ibunya terkejut, karena ia pikir seorang anak kecil tidak dapat terinfeksi penyakit itu.
Kemudian ia teringat bahwa dahulu pernah terinfeksi Helicobacter Pylori, tetapi ia takut diperiksa dan terus menunda untuk dirawat.
Karena ibunya menolak untuk dirawat, akhirnya dia menularkan bakteri tersebut kepada Xiao Mei ketika ia meniup makanan gadis kecil itu dan menggunakan sumpitnya untuk menyuapi anaknya.
Setelah perawatan lebih lanjut, dokter mengkonfirmasi bahwa Xiao Mei terinfeksi Helicobacter Pylori dan menemukan luka kecil di usus dua belas jarinya melalui gastroskopi.
Berdasarkan informasi, bahwa sekali seseorang terinfeksi Helicobacter Pylori, penyakit ini akan sangat sulit untuk diberantas secara alami.
Gejala yang sering muncul adalah perut yang tidak nyaman, mual, muntah, asam lambung, dan gejala pendarahan saluran cerna lainnya.
Menurut The University of Arizona, Helicobacter Pylori dikatakan sangat mudah untuk ditularkan.
Penyakit ini biasanya ditularkan dari orang ke orang melalui air liur. Bakteri juga dapat disebarkan melalui kontaminasi tinja makanan atau air
Baca Juga: Obat Kanker Mujarab Temuan Siswa SMA di Kalteng Rencananya akan Segera Dipatenkan