Tumbuhan ini tumbuh di tanah gambut.
Batang pohonnya seperti tumbuhan sulur yang membelit atau berpegangan pada tumbuhan lain.
Diameter pohon yang ditunjukan nampak tidak terlalu besar, hanya segenggam tangan orang dewasa. Warna batang pohonnya kecokelatan.
Daunnya berada di ketinggian, sulit untuk dijangkau.
Untuk menemukan tumbuhan ini sulit lantaran rupanya yang mirip dengan kebanyakan tumbuhan lain di hutan tersebut.
"Memang sulit membedakan yang mana tumbuhan bajakah, yang mana tumbuhan lain," kata Aiman, seperti dikutip Kompas.com, dari channel YouTube Kompas TV, Kamis (15/8/2019).
Tak hanya menunjukan wujud pohon tersebut, Aiman turut mencicipi rasa dari air yang berasal dari batang pohon tersebut.
Batang pohon bajakah yang digenggam Aiman terus meneteskan air berwana bening.
"Dan ini tidak beracun ya," tanya Aiman ke Herlina.